Ada satu unggas yang tak kalah menariknya dengan Ayam Cemani, ayam ini juga selalu disematkan dengan dunia mistis oleh para dukun berkedok ustadz dan kyai. Ayam Apakah itu dan apa kegunaanya dan bagaimana karakter ayam tersebut ? Mari kita simak ulasan berikut ini:
Ayam Tulak |
Berbagai macam unggas di Nusantara sangat banyak jumlahnya, unggas cantik dan unik selalu hadir disekitar kita dan mempunyai beragam cerita. Ada ayam Cemani, ayam Tukung, ayam Kate, ayam Serama, ayam Hutan dan masih banyak lagi satwqa exotic yang tak terhitung jumlahnya di negeri kita tercinta ini.
Kali ini kita akan membahas salah satu unggas legendaris asli Indonesia yang keberadaannya sudah ada sejak zaman dahulu. Unggas ini memiliki 2 warna, yaitu berbulu putih dan warna hitam pada bulu dipunggungnya. Ayam ini memiliki keunikan tersendiri, dengan dua warna yang dimiliki menjadikannya sungguh sangat mempesona.
Nama ayam ini adalah Ayam Tulak, banyak dari sobat semua yang belum tahu tentang ayam ini. Ini merupakan salah satu jenis ayam asli Indonesia. Pada zaman dulu ayam ini menjadi primadona bahkan sampai sekarang ayam ini banyak diburu para kolektor dan penggemar unggas. Pada zaman dulu hanya orang orang tertentu saja yang dapat memiliki ayam ini karenakan ayam ini sangat langka dan cukup tinggi harganya. Hanya orang orang dari keluarga kerajaan, bangsawan dan konglomerat saja yang bisa memiliki ayam ini. Sampai saat inipun juga seperti itu, hanya orang orang yang beruntung saja yang bisa memiliki ayam ini.
Diburu Hanya Untuk dunia ngibul gaib dan perdukunan
Selain diburu oleh para kolektor dan penggemar unggas, ayam tulak juga sering diburu oleh masyarakat untuk sarana ritual dunia ngibul gaib dan perdukunan. Biasanya para dukun berkedok Ustadz dan Kyai menyuruh pasiennya untuk mencari ayam Tulak yang katanya untuk menyembuhkan penyakit yang diderita yang katanya terkena santet dan guna guna. Jika pasien sudah menemukan ustadz atau kyai tersebut pasti akan mengklaim tidak cocok dengan ketentuan yang diminta.
Ayam Tulak |
Dan biasanya Ustadz atau kyai tersebut akan menyarankan agar dia yang mencari sendiri ayam Tulaknya dengan berkata bahwa dia punya relasi yang memiliki ayam Tulak. Dan tentunya pasiennya yang idiot pastinya akan percaya dan akan setuju, pasien tersebut tentunya akan diminta mahar yang sangat mahal dengan alasan bahwa relasinya meminta harga sekian. Tentunya yang diberikan oleh Utadz atau Kyai tersebut bukanlah ayam Tulak.
Sebagai Sarana Acara Syukuran
Masyarakat zaman dulu khususnya penganut kepercayaan asli Nusantara yaitu kapitayan, sering menggunakan ayam Tulak untuk acara selamatan, dan juga sedekah bumi. Hal ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada semesta atas rahmat dan anugrah yang diberikan serta telah dijauhkan dari segala hal yang tidak diinginkan. Dan entah mengapa seiring berkembangnya zaman, ayam Tulak ini digunakan oleh para Ustadz dan Kyai yang mencari keuntungan sebagai obat guna guna atau santet. Padahal sejatinya bukan seperti itu.
Cara memelihara dan merawat Ayam Tulak
Untuk memelihara ayam Tulak sendiri tidaklah sulit, karena ayam ini dapat dipelihara sebagai mana kita memelihara ayam kampung. Pemberian pakannya-pun tidak ada pakan khusus sehingga memudahkan kita untuk memberi makan tanpa kebingungan mencari pakan yang cocok untuk ayam ini.
Pakannya sendiri sangat mudah sekali didapatkan, sobat bisa memberi pakan beras merah, dedak, voer, jagung, gabah, jagung campur atau campuran nasi, dedak dan voer yang diberi air secukupnya (recomended). Di umbar seperti ayam kampung- pun ayam tulak tetaplah sehat dan bisa mencari makan sendiri.
Untuk perawatannya sendiri juga cukup mudah, anda cukup menjaga kebersihan kandang agar selalu bersih dan kering juga tidak lembab agar ayam ini bisa selalu sehat dan tidak mudah terserang penyakit.
Ayam Tulak |
Produktifitas Ayam Tulak
Ayam Tulak dapat bertelur cukup banyak, satu betina ayam Tulak dapat bertelur sekitar 5 sampai 10 butir telur atau bahkan lebih. Usia ayam Tulak yang bagus untuk bertelur adalah sekitar 8 - 10 bulan hingga berumur 1 tahun lebih untukpemacek jantan dan betina. Jika sang induk belum ingin mengerami telurnya meski telurnya sudah banyak, pasti akan tetap bertelur sampai merasa cukup dan kemudian mulai di erami.
Ada dua metode menetaskan telur ayam Tulak, yaitu dengan dierami induknya atau dengan mesin tetas dengan lama waktu proses penetasan 21 hari.
Memelihara ayam Tulak dapat memberikan rejeki yang berlimpah jika kita merawatnya dengan sangat baik dan penuh kasih sayang. Ini adalah fakta dan bukan hanya sekedar cerita dengan memelihara ayam tulak dapat memberikan keuntungan dan keberuntungan setiap saat. Dibandingkan ayam biasa, unggas yang satu ini memiliki harga yang tinggi dan sangat jarang sekali masyarakat kita yang membudidayakannya sehingga sangat langka sekali ayam ini didapatkan.
Setelah membaca penjelasan diatas, sobat pasti sangat tertarik ingin membudidayakan unggas Exotis yang sangat langka ini. Jika sobat ingin memiliki dan memelihara ayam Tulak cantik ini, sobat semua bisa mendapatkannya disini.
Salam hangat penuh rahmat dari alam semesta dan tanpa banyak bacot.
Ishak Juragan Cemani Juragannya Cemani Indonesia, Pakarnya Ayam Cemani
Facebook : Ishak Juragan Cemani
IG : @ishakcemani
Kata Terkait :
Kegunaan ayam tulak, mitos ayam tulak, ayam tulak syarat ritual, ciri ciri ayam tulak, warna ayam tulak, ayam tulak asli, ayam tulak indonesia, ayam tulak jantan, ayam tulak betina, harga ayam tulak, jenis jenis ayam tulak, macam macam ayam tulak, manfaat ayam tulak, anak ayam tulak, ayam tulak jawa, ayam tulak walik, harga ayam tulak, ayam tulak
Komentar
Posting Komentar